Resume Bab 5 TIK

 Resume Bab 5

By : Kenzie Al Hassan Satria

A. Pengantar Jaringan Komputer dan Internet

 

     Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung dalam jaringan. Jaringan komputer memungkinkan komputer saling berbagi sumber daya dan bekerja sama melalui suatu protokol komunikasi. Komputer pada jaringan komputer terhubung dengan menggunakan media kabel, iber optik, atau media tanpa kabel (wireless).

 

     Internet dikenal pada tahun 1849 dengan istilah internetted yang berarti interconnected. Namun, saat ini, istilah internet mengacu pada sistem jaringan komputer global yang digunakan untuk berkomunikasi antarperangkat komputer maupun antarjaringan komputer menggunakan protokol TCP/ IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Internet saat ini telah dapat menghubungkan komputer, perangkat telepon, CCTV, printer, dan bahkan perangkat lain yang dikenal dengan IoT (Internet of Things). Pada bulan November 2006, internet dimasukkan dalam tujuh keajaiban dunia. Internet membawa berbagai macam sumber daya dan layanan informasi di dalamnya, seperti dokumen hypertext yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagai file.

 

     TCP/IP merupakan protokol pertukaran paket data yang digunakan di internet. Istilah “protokol” ini mengacu pada sekumpulan aturan yang mengatur bagaimana sebuah peranti berkomunikasi dalam suatu jaringan internet.

 

     Asal mula internet berasal dari penelitian dan pengembangan teknik pemaketan dan pengiriman data (packet switching) yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1960-an. Penelitian ini diharapkan dapat membuat komputer berinteraksi dengan komputer lain untuk berbagi sumber daya komputer (seperti prosesor, memori, eksternal disk) secara bersamaan. Pendanaan yang kuat dari pemerintah dan swasta dari seluruh dunia membuat internet terus berkembang. Pada tahun 1990-an, 116 Informatika SMP Kelas VII internet berkembang menjadi internet modern yang mampu menghubungkan secara luas jaringan bisnis, perusahaan, institusi, komputer pribadi, dan telepon seluler. Saat ini, makin banyak jaringan komputer yang bergabung di internet yang menyebabkan internet makin besar dan makin banyak penggunanya.

 

     Saat ini, media komunikasi tradisional seperti telepon, radio, televisi, surat, dan surat kabar memiliki bentuk lain di internet. Internet telah melahirkan layanan baru seperti surel, telepon internet, televisi internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video. Koran, buku, dan penerbitan cetak juga beradaptasi dengan teknologi web, yang menjadi blog, web feeds, dan agregator berita online.

 

     Kalian perlu menyadari bahwa kalian akan memasuki dunia internet saat ponsel atau laptop kalian terhubung melalui jaringan milik Internet Service Provider (ISP) atau penyedia jasa layanan internet. Di Indonesia, contoh ISP adalah PT Telkom Indonesia (Indihome), Biznet, FirstMedia, dan lainnya, sedangkan untuk mobile internet operator adalah Telkomsel, XL Axiata, Tri, Smartfren, dan IM3 Ooredoo. Ukuran kecepatan internet selanjutnya disebut lebar pita (bandwidth).

 

1.   World Wide Web (WWW )

World Wide Web yang sering disebut sebagai “web” atau situs web adalah sistem informasi/aplikasi yang dapat diakses menggunakan internet. Web diakses oleh pengguna menggunakan perangkat lunak yang disebut peramban web dengan menuliskan alamat web yang disebut Uniform Resource Locators (URL, seperti: https://www.informatika.org/ ). Web atau situs web memiliki halaman[1]halaman web (web page) yang berisi data dan informasi yang tersimpan di web server dalam bentuk hyper text markup language (html) file.

 

     Internet telah melahirkan interaksi dan transaksi secara elektronik. Interaksi dan transaksi itu di antaranya seperti berikut.

 

A.     Surel

B.     E-Banking

C.     E-Learning

D.     E-Commerce

E.      E-Government

B. Koneksi Internet

 

   Internet adalah jaringan komputer global yang mampu menghubungkan komputer di berbagai belahan dunia. Ketika kita ingin menghubungkan peranti kita dengan internet, ada berbagai cara atau teknologi yang dapat kita gunakan. Diantara teknologi yang sering kita jumpai adalah menghubung[1]kan peranti kita dengan teknologi tanpa kabel yang sering disebut Wi-Fi atau Wireless LAN. Adapun teknologi untuk koneksi yang menggunakan ponsel disebut dengan Tethering.

 

A. Wireless LAN (Wi-Fi)

Wireless LAN (WLAN) adalah jaringan komputer lokal nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih perangkat menggunakan komunikasi nirkabel untuk membentuk jaringan area lokal (LAN) dalam area terbatas, seperti rumah, sekolah, laboratorium komputer, kampus, atau gedung kantor. WLAN saat ini banyak digunakan di rumah, di hotel, dan area komersial lain karena kemudahan instalasi dan penggunaannya. WLAN modern didasarkan pada standar IEEE 802.11 dan biasanya dijual dengan nama merek Wi-Fi.

 

B. Tethering

Tethering atau Phone-as-modem (PAM) adalah berbagi koneksi internet perangkat seluler (smartphone, tablet, dan lainnya) dengan komputer/ perangkat seluler lain. Tethering akan membuat perangkat seluler kita berperan sebagai modem (modulator demodulator). Modem adalah alat yang mampu menjadi media transimisi atau saluran untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat lain, dalam hal ini modem akan menjadi media transmisi sehingga perangkat lain dapat terhubung dengan internet.

 

C. Proteksi Data dan File

 

Data merupakan sumber daya yang penting bagi individu atau kelompok penggunanya. Oleh sebab itu, data harus diproteksi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi dan membawa dampak buruk bagi pemiliknya. Saat ini, pencurian data dapat dilakukan dengan berbagai cara dan tingkat kecanggihan. Data dapat dicuri melalui jaringan komputer, melalui aplikasi, atau melalui kecerobohan penggunanya sendiri. Salah satu cara memproteksi data yang dapat dilakukan ialah dengan enkripsi atau penyandian. Enkripsi atau encryption berasal dari bahasa Yunani “kryptos” yang artinya tersembunyi atau rahasia. Enkripsi adalah suatu metode yang mengodekan data sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca sebelum dikembalikan ke bentuk aslinya (didecrypt). Dengan enkripsi, data yang menyebar dalam Jaringan Komputer, atau dalam bentuk lainnya tidak dapat dibaca tanpa didekripsi. Metode ini membuat data menjadi lebih aman.

 

Cara Kerja Enkripsi

Enkripsi bekerja dengan cara sebagai berikut, dengan contoh Agus mengirimkan teks ke temannya Dewi.

1. Data asli (sering disebut plain text) dari Agus dienkripsi dengan fungsi (cipher) tertentu.

2. Hasil enkripsi berupa ciphertext, sebagai teks yang terenkripsi.

3. Ciphertext dikirimkan ke Dewi melalui jaringan internet/komputer.

4. Dewi menerima ciphertext dan dilakukan Dekripsi.

5. Pesan kembali ke pesan asli sehingga dapat dibaca oleh Dewi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jawaban Soal TIK Bab 5

Liputan Digital Labs